Merenovasi rumah bukan sekadar memperbaiki tampilan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan, nilai properti, dan keamanan struktur bangunan. Namun hasil renovasi sangat bergantung pada siapa yang mengerjakannya. Karena itu, memilih kontraktor renovasi yang tepat adalah langkah paling krusial agar proyek berjalan lancar, selesai tepat waktu, dan sesuai anggaran.

1. Cek Legalitas dan Sertifikasi Kontraktor

Kontraktor yang profesional biasanya memiliki izin usaha resmi serta sertifikasi pendukung. Legalitas ini penting untuk memastikan bahwa mereka mengikuti standar industri dan bisa dipertanggungjawabkan bila terjadi masalah. Kontraktor yang terdaftar memberikan rasa aman dan meminimalkan risiko penipuan.

2. Lihat Portofolio dan Pengalaman Proyek Sebelumnya

Portofolio adalah gambaran langsung kualitas dan gaya pengerjaan kontraktor. Perhatikan jenis proyek yang sudah pernah dilakukan: apakah mirip dengan kebutuhan renovasi Anda? Apakah hasilnya rapi, detail, dan sesuai standar?

Jika memungkinkan, kunjungi lokasi proyek yang sudah selesai atau minta dokumentasinya.

3. Bandingkan Banyak Penawaran dan RAB Secara Detail

Setiap kontraktor memiliki metode estimasi biaya berbeda. Karena itu, minta penawaran dari beberapa kontraktor dan bandingkan secara detail mulai dari harga material, tenaga kerja, estimasi jadwal, hingga biaya tambahan yang mungkin muncul.

Penawaran yang terlalu murah bisa menandakan penggunaan material rendah kualitas atau pengerjaan kurang profesional.

4. Gunakan Kontrak Tertulis yang Jelas dan Lengkap

Kontrak adalah dasar hukum yang melindungi kedua pihak. Pastikan dokumen kontrak mencakup:

• Lingkup pekerjaan

• Spesifikasi material

• Jadwal pengerjaan

• Metode pembayaran

• Garansi pekerjaan

Kontraktor profesional tidak akan keberatan membuat kontrak tertulis.

5. Perhatikan Komunikasi dan Transparansi

Menurut Kiara Marga, kontraktor yang baik harus terbuka, mudah dihubungi, mau menjelaskan detail pekerjaan, dan rutin memberikan update progres. Komunikasi buruk sering menjadi penyebab utama keterlambatan dan hasil yang tidak sesuai ekspektasi.

6. Tinjau Review dan Testimoni Pelanggan

Review dari klien sebelumnya membantu Anda menilai reputasi kontraktor. Semakin banyak ulasan positif, semakin besar peluang kontraktor tersebut dapat dipercaya. Cari review di Google, media sosial, atau website layanan.

Memilih kontraktor renovasi tidak boleh tergesa-gesa. Periksa legalitas, pengalaman, RAB, kontrak tertulis, dan testimoni pelanggan. Dengan persiapan yang matang, Anda bisa mendapatkan hasil renovasi yang aman, rapi, dan sesuai keinginan tanpa drama dan biaya tambahan yang tidak perlu.