
Ini Tips Renovasi Rumah Minimalis 2 Lantai
October 12, 2025
Tips Renovasi Rumah Kecil Sederhana agar Terlihat Luas
October 21, 20251. Mengapa perlu tahu biaya “per meter”
Banyak pemilik rumah ingin membangun hunian baru atau merenovasi rumahnya, tetapi bingung berapa biaya yang harus disiapkan. Salah satu acuan yang sering digunakan adalah harga jasa kontraktor per meter persegi (m²). Dengan tahu angka ini, Anda bisa memperkirakan total biaya = luas bangunan × harga per m². Sebuah artikel menyebutkan:
“Biaya bangun rumah = rencana luas bangunan × koefisien biaya bangun per meter persegi.”
Namun, angka ini hanyalah patokan — karena banyak variabel yang mempengaruhi.
2. Kisaran harga per meter di Indonesia

Harga Jasa Kontraktor Rumah Per Meter Persegi
Berdasarkan beberapa sumber terbaru:
-
Berdasarkan riset Kiara Marga, untuk jasa kontraktor tanpa material mulai dari sekitar Rp 1.500.000–1.700.000/m², sedangkan jika termasuk material mulai dari sekitar Rp 4.000.000/m².
-
Sumber lain menyebutkan bahwa untuk rumah dengan spesifikasi standar/menengah, kisaran adalah ± Rp 3.500.000 – Rp 5.000.000/m².
-
Di area Jabodetabek, salah satu kontraktor mencantumkan kisaran Rp 4,5 juta hingga Rp 10 juta/m² tergantung kualitas dan spesifikasi.
-
Laporan yang lebih umum menyebutkan bahwa standar (termasuk material & tukang) untuk rumah sederhana berada di kisaran Rp 2,5 – 5 juta/m², menengah Rp 5 – 10 juta/m², dan mewah bisa lebih dari Rp 10 juta/m².
Dengan demikian, sebagai gambaran kasar:
-
Rumah sederhana (material standar) → ~ Rp 2,5-4 juta/m²
-
Rumah menengah → ~ Rp 4-6 juta/m²
-
Rumah mewah/desain khusus → bisa Rp 6 juta (atau lebih) per m²
Perlu diingat: angka ini termasuk material dan upah dalam banyak kasus — bukan hanya jasa kontraktor saja.
3. Faktor-faktor yang memengaruhi biaya
Beberapa faktor utama yang membuat harga per meter bisa sangat berbeda antara satu proyek dengan proyek lainnya:
a) Kualitas dan jenis material
Material dengan kelas yang lebih tinggi (misalnya granit/marmer, kusen jati, atap keramik premium) akan menaikkan biaya secara signifikan. Sumber menyebut bahwa untuk rumah mewah, bahan seperti granit/marmer dan kusen aluminium/Jati digunakan.
b) Lokasi proyek
Lokasi mempengaruhi biaya transportasi bahan, upah tenaga kerja, dan akses ke site. Misalnya proyek di kawasan kota besar bisa lebih mahal dibanding di daerah pinggiran.
c) Luas bangunan dan kompleksitas desain
Semakin besar luas atau semakin banyak lantainya, maka struktur, pondasi, transportasi material ke lantai atas menjadi lebih rumit → biaya naik.
d) Sistem kontrak (cukup jasa saja vs borongan penuh)
Ada perbedaan antara hanya jasa kontraktor (tanpa bahan) dengan kontrak borongan penuh (termasuk bahan dan upah). Artikel menyebutkan perbedaan antara “jasa saja” dan “jasa + material”.
e) Waktu pelaksanaan dan kondisi site
Jika lokasi sulit diakses atau pekerjaan harus selesai dalam waktu singkat, maka biaya bisa lebih tinggi.
4. Cara menghitung estimasi biaya
Untuk memperoleh gambaran anggaran kasar, Anda bisa menggunakan rumus sederhana:
Contoh: jika ingin membangun rumah 7×12 m (≈ 84 m²) dan material & kualitas standar dengan harga Rp 3,5 juta/m² → maka biaya konstruksi ≈ 84 × 3.500.000 = Rp 294.000.000. Ini belum termasuk biaya tanah, izin, desain arsitek, dan biaya-lainnya.
Tips: sediakan cadangan tambahan sebesar 10-20% dari total anggaran untuk biaya tak terduga.
5. Tips memilih kontraktor yang tepat agar biaya sesuai dan tidak membengkak

Tips memilih kontraktor yang tepat
-
Minta RAB (Rencana Anggaran Biaya) dari kontraktor yang mencantumkan rincian biaya per meter, material, upah, dan spesifikasi bahan.
-
Pastikan kontraktor memiliki legalitas, portofolio, dan testimoni klien sebelumnya.
-
Bandingkan minimal 2-3 kontraktor agar Anda tahu harga pasar dan spesifikasi yang sebanding.
-
Buat kontrak tertulis yang jelas: luas bangunan, harga per m², spesifikasi material, jangka waktu, dan skema pembayaran.
-
Pastikan untuk memahami apakah harga yang disebut “per meter” sudah termasuk bahan maupun finishing atau hanya jasa.
-
Monitor progres kerja secara berkala agar tidak terjadi perubahan spesifikasi yang menaikkan biaya tanpa Anda sadari.
Harga jasa kontraktor rumah per meter di Indonesia sangat bervariasi tergantung spesifikasi material, lokasi, sistem kontrak, dan luas/kompleksitas bangunan. Sebagai acuan:
-
Rumah sederhana: ± Rp 2,5-4 juta/m²
-
Rumah menengah: ± Rp 4-6 juta/m²
-
Rumah mewah/desain khusus: dari ± Rp 6 juta/m² ke atas
Angka-angka ini adalah estimasi kasar. Untuk mendapatkan angka yang akurasi tinggal hubungi kontraktor di daerah Anda, minta penawaran per meter yang spesifik sesuai desain dan material yang Anda inginkan.



