
Simak! Ini Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah
September 14, 2025
10+ Inspirasi Model Teras Depan Rumah Subsidi
September 14, 2025Budget bangun rumah sering kali menjadi permasalahan bagi pemilik rumah. Banyak orang ingin memiliki hunian nyaman, namun tetap terbatas oleh anggaran. Kabar baiknya, ada cara bangun rumah minim budget tanpa harus mengorbankan kualitas.

Cara Bangun Rumah Minim Budget (Sumber : kreasiprimaland.com)
1. Pilih Desain Rumah yang Sederhana
Desain rumah sangat memengaruhi biaya pembangunan. Rumah dengan bentuk kotak sederhana bisa mengurangi kebutuhan struktur tambahan seperti balkon, lengkungan, atau ornamen rumit. Dengan desain minimalis, Anda dapat menekan biaya hingga 10–20% dibanding rumah dengan desain kompleks.
💰 Estimasi: desain sederhana bisa menghemat biaya konstruksi sekitar Rp300.000–Rp500.000 per m².
2. Manfaatkan Material Lokal yang Berkualitas
Material lokal sering kali lebih murah dibanding produk impor karena tidak memerlukan biaya distribusi tinggi. Contoh material hemat adalah bata merah (Rp750–1.000/buah) atau batako (Rp2.500–3.500/buah). Untuk atap, genteng metal atau baja ringan bisa jadi pilihan karena lebih awet dan hemat biaya perawatan.
💰 Estimasi: penggunaan material lokal bisa menghemat 5–15% dari total biaya pembangunan.
3. Gunakan Konsep Open Space
Konsep open space tidak hanya membuat ruangan terlihat lega, tetapi juga menekan penggunaan dinding dan pintu berlebihan. Misalnya, ruang tamu bisa digabung dengan ruang makan atau dapur. Dengan begitu, jumlah material berkurang dan biaya finishing lebih rendah.
💰 Estimasi: pengurangan dinding 10 m² dapat menghemat Rp2–3 juta.
4. Pilih Tukang Berpengalaman dan Efisien
Biaya tenaga kerja menyumbang 30–40% dari total anggaran rumah. Tukang berpengalaman mungkin tarifnya sedikit lebih tinggi (Rp150.000–200.000/hari), tetapi mereka bekerja lebih cepat dan rapi. Ini justru bisa menekan biaya tambahan akibat pekerjaan ulang.
💰 Estimasi: efisiensi waktu kerja bisa menghemat hingga Rp10–15 juta untuk rumah tipe 45.
5. Bangun Secara Bertahap
Jika dana terbatas, menurut Kiara Marga membangun rumah secara bertahap adalah solusi realistis. Mulailah dari struktur utama (fondasi, dinding, atap), lalu lanjutkan dengan finishing saat dana tersedia. Cara ini membantu menjaga cash flow tanpa harus berutang besar.
💰 Estimasi: tahap struktur utama biasanya membutuhkan 50–60% dari total biaya rumah.
6. Buat Rencana Anggaran yang Jelas
Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah kunci agar pengeluaran tidak membengkak. Catat semua kebutuhan mulai dari material, upah tukang, hingga biaya cadangan. Dengan perencanaan detail, potensi pemborosan bisa ditekan hingga 20%.
💰 Estimasi: menyiapkan cadangan 5–10% dari total biaya sangat disarankan.
Bangun rumah budget minim tetap bisa dilakukan tanpa mengorbankan kualitas. Kuncinya ada pada pemilihan desain sederhana, penggunaan material lokal, konsep open space, tukang berpengalaman, pembangunan bertahap, dan perencanaan anggaran yang matang. Dengan strategi ini, Anda bisa memiliki hunian nyaman sekaligus hemat biaya.



