Tidur yang berkualitas adalah fondasi utama bagi tumbuh kembang optimal anak. Memastikan anak mendapatkan tidur yang nyenyak dan nyaman menjadi prioritas bagi setiap orang tua. Salah satu faktor krusial yang berperan besar dalam mendukung tidur berkualitas adalah kasur yang tepat. Namun, tak jarang orang tua merasa bingung saat memilih ukuran kasur ideal untuk anak.

Banyak pilihan di pasaran seringkali membuat keputusan menjadi sulit. Artikel ini akan membantu Anda menemukan jawabannya.

Mengapa Ukuran Kasur Penting untuk Anak?

Pemilihan ukuran kasur yang tepat jauh lebih penting dari sekadar estetika. Ukuran kasur secara langsung memengaruhi kenyamanan dan ruang gerak anak saat tidur. Kasur yang terlalu kecil bisa membuat anak merasa sempit dan tidak leluasa bergerak, sedangkan kasur yang terlalu besar mungkin terasa asing dan memicu rasa tidak aman pada anak yang lebih kecil.

Risiko gangguan tidur bisa meningkat jika kasur tidak sesuai. Anak mungkin sering terbangun, sulit menemukan posisi nyaman, atau bahkan mengalami nyeri tubuh akibat posisi tidur yang tidak ideal. Sebaliknya, ukuran kasur ideal untuk anak dapat mendukung postur tubuh anak dengan baik, menjaga tulang belakang tetap lurus, dan memastikan otot-otot rileks sepenuhnya selama tidur. Ini akan berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental anak.

Ukuran Kasur Ideal untuk Anak Berdasarkan Usia dan Kebutuhan

Menentukan ukuran kasur ideal untuk anak sangat tergantung pada usia dan kebutuhan spesifik mereka. Berikut panduannya:

a. Bayi (0–2 tahun): Cradle atau Crib Size

Cradle atau Crib Size (Sumber : thedomfamily.com)

Untuk bayi baru lahir hingga usia dua tahun, ukuran kasur yang paling umum dan aman adalah cradle (sekitar 38×89 cm) atau crib (sekitar 70×130 cm). Ukuran ini dirancang khusus untuk keselamatan bayi, mencegah mereka terjepit atau terguling. Pastikan kasur pas dengan ranjang bayi tanpa celah.

b. Balita (2–5 tahun): Toddler Bed atau Single Bed

Toddler Bed atau Single Bed (Sumber : au.koala.com)

Saat balita mulai tumbuh besar, mereka bisa beralih ke toddler bed (sekitar 70×130 cm, sama seperti crib tetapi dengan pagar pengaman yang lebih rendah) atau langsung ke single bed (sekitar 90×200 cm). Toddler bed adalah pilihan transisi yang bagus, memberikan rasa aman dari ranjang bayi namun dengan lebih banyak ruang. Jika memilih single bed, pastikan ada pagar pengaman tambahan untuk mencegah balita terjatuh.

c. Anak Usia Sekolah (6 tahun ke atas): Twin Size atau Twin XL

Twin Size atau Twin XL (Sumber : www.mattressclarity.com)

Untuk anak usia sekolah, twin size (sekitar 90×200 cm) adalah pilihan yang sangat populer. Ukuran ini memberikan cukup ruang bagi anak untuk bergerak dan tumbuh. Jika kamar anak cukup besar dan Anda ingin kasur yang bisa digunakan hingga masa remaja, twin XL (sekitar 90×200 cm dengan panjang ekstra 15 cm) bisa menjadi pertimbangan yang baik, terutama jika anak Anda memiliki postur tubuh yang cenderung tinggi.

d. Remaja: Twin XL atau Full Size, Tergantung Kebutuhan dan Ruang

Twin XL atau Full Size (Sumber : www.mattressclarity.com)

Memasuki masa remaja, kebutuhan ruang tidur anak akan bertambah. Twin XL masih menjadi pilihan yang relevan, terutama untuk kamar yang tidak terlalu luas. Namun, jika ruang kamar memungkinkan dan Anda ingin memberikan kenyamanan ekstra, full size (sekitar 120×200 cm) atau bahkan queen size (sekitar 160×200 cm) dapat dipertimbangkan. Ukuran ini memberikan ruang lebih luas untuk bergerak, bahkan cukup untuk menampung teman yang menginap sesekali.

Tips Memilih Kasur yang Tepat untuk Anak

Selain ukuran, ada beberapa tips penting lainnya yang perlu Anda perhatikan saat memilih kasur untuk anak:

a. Perhatikan Pertumbuhan Anak ke Depan: Investasikan pada ukuran kasur yang dapat menampung pertumbuhan anak beberapa tahun ke depan. Membeli kasur yang sedikit lebih besar dari kebutuhan saat ini bisa menghemat biaya dalam jangka panjang.

b. Sesuaikan dengan Ukuran Kamar Tidur: Pastikan ukuran kasur yang Anda pilih proporsional dengan luas kamar tidur anak. Kasur yang terlalu besar akan membuat kamar terasa sempit dan tidak nyaman, menghambat ruang gerak untuk aktivitas lain.

c. Pilih Kasur dengan Bahan yang Aman dan Nyaman: Prioritaskan kasur yang terbuat dari bahan hipoalergenik, bebas zat berbahaya, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Tingkat kekerasan kasur juga penting; tidak terlalu keras dan tidak terlalu empuk, untuk mendukung postur tulang belakang anak.

Rekomendasi Tambahan: Aksesoris yang Mendukung Kenyamanan Tidur

Untuk melengkapi ukuran kasur ideal untuk anak dan memastikan tidur mereka benar-benar nyaman, pertimbangkan aksesori berikut:

a. Gunakan Pelindung Kasur Antiair dan Antialergi: Pelindung kasur adalah investasi penting untuk melindungi kasur dari tumpahan cairan atau alergen seperti tungau debu. Ini juga memperpanjang usia pakai kasur.

b. Bantal dan Selimut dengan Bahan Hypoallergenic: Pilih bantal dan selimut yang dirancang khusus untuk anak-anak, terbuat dari bahan yang tidak memicu alergi dan mudah dicuci. Pastikan ukuran bantal sesuai dengan leher dan kepala anak.

c. Ranjang dengan Desain yang Sesuai Usia Anak: Selain kasur, ranjang juga berperan dalam menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan aman. Pilih ranjang dengan desain yang menarik namun tetap fungsional dan aman sesuai usia anak, misalnya ranjang dengan pagar pengaman untuk balita.

Memilih ukuran kasur ideal untuk anak bukan sekadar masalah kenyamanan semata, melainkan juga menyangkut keselamatan dan kesehatan jangka panjang anak. Orang tua perlu mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari usia dan tahap tumbuh kembang anak, luas kamar tidur, hingga kualitas bahan kasur itu sendiri. Dengan pemilihan kasur yang tepat, anak akan mendapatkan dukungan penuh untuk tidur lebih nyenyak dan tumbuh secara optimal, baik secara fisik maupun mental. Investasi pada kasur yang baik adalah investasi untuk masa depan kesehatan anak Anda.

Referensi :

Armando, L. (2025) Tidur Berkualitas, Aktivitas Lancar, rspondokindah.co.id. Tersedia pada: https://www.rspondokindah.co.id/id/news/tidur-berkualitas–aktivitas-lancar.

Bed, T. (2025) Biar Tidur Makin Nyenyak, Coba Tambahin Aksesoris Ini!, turubed.com. Tersedia pada: https://turubed.com/blog/aksesoris-pelengkap-tidur.

Maulana, J. (2024) Ukuran Tempat Tidur yang Pas Berdasarkan Usia Anak, detik.com. Tersedia pada: https://www.detik.com/properti/tips-dan-panduan/d-7538953/ukuran-tempat-tidur-yang-pas-berdasarkan-usia-anak.