Rangka atap adalah salah satu elemen paling vital dalam konstruksi rumah. Tidak hanya berfungsi sebagai penopang genteng, rangka atap juga menjaga struktur bangunan tetap kokoh dan stabil, melindungi bagian dalam rumah dari cuaca ekstrem seperti panas, hujan, dan angin kencang. Maka dari itu, pemilihan jenis rangka atap tidak bisa dilakukan sembarangan. Setiap material memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima jenis rangka atap rumah yang umum digunakan di Indonesia lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya, agar kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan rumahmu.
5 Jenis Rangka Atap dan Beserta Kelebihan dan Kekuranganya
1. Rangka Atap Kayu

Rangka atap dari kayu masih jadi favorit banyak orang, terutama buat yang suka tampilan rumah klasik atau natural. Kayu memberi kesan hangat dan estetis, apalagi kalau dipadukan dengan interior bernuansa alam.
Kelebihan
Estetika alami Tampilan kayu memberikan kesan hangat dan alami, cocok untuk rumah bergaya tradisional maupun modern tropis.
Mudah dibentuk dan dipasang Kayu bisa dipotong dan disesuaikan dengan berbagai bentuk atap.
Jumlah Material Mudah di jumpai pada toko lokal
Kekurangan
Rentan terhadap rayap dan pelapukan Jika tidak diberi pelapis anti-rayap, daya tahan kayu bisa menurun drastis.
Perawatan rutin diperlukan Kayu membutuhkan perlakuan khusus agar tetap kuat dalam jangka panjang.
Biaya cenderung tinggi untuk jenis kayu berkualitas seperti jati atau meranti.
Cocok untuk : Rumah tropis, villa, atau hunian alami.
2. Rangka Atap Baja Ringan

Kalau kamu cari alternatif yang praktis dan tahan lama, baja ringan bisa jadi pilihan tepat. Material ini sedang populer banget, terutama untuk rumah minimalis atau modern.
Kelebihan
Tahan lama dan antikarat Tidak mudah lapuk atau berkarat, sangat cocok untuk iklim tropis.
Ringan namun kuat Meski ringan, baja ringan mampu menopang beban atap dengan baik.
Instalasi cepat Sistem pemasangan modular membuat proses konstruksi lebih efisien.
Kekurangan
Kurang estetis jika terekspos
Harus ditutup plafon untuk tampilan yang rapi.
Mudah penyok jika terkena benturan keras.
Harga bisa lebih mahal dibanding rangka kayu kelas biasa.
Cocok untuk: Rumah minimalis, perumahan modern.
3. Rangka Atap Baja Konvensional (Baja Profil / IWF)

Jenis ini biasanya digunakan untuk bangunan besar atau bertingkat karena kekuatannya jauh lebih tinggi dibanding baja ringan.
Kelebihan
Sangat kuat dan kokoh Cocok untuk bangunan bertingkat atau atap dengan bentang lebar.
Tahan lama dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
Dapat menahan beban berat seperti panel surya atau genteng beton.
Kekurangan
Harga dan biaya instalasi lebih tinggi.
Bobotnya berat Membutuhkan struktur pondasi dan kolom yang lebih kuat.
Proses pemasangan lebih kompleks dan butuh tenaga profesional.
Cocok untuk : Rumah bertingkat, bangunan komersial.
4. Rangka Atap Beton

Mau rangka atap yang super tahan lama dan minim perawatan? Beton adalah jawabannya. Tapi material ini lebih cocok untuk rumah bertingkat atau bangunan yang memang dirancang dengan struktur kuat dari awal.
Kelebihan
Kuat dan sangat tahan lama Beton hampir tidak membutuhkan perawatan dalam jangka panjang.
Tahan terhadap api dan cuaca ekstrem.
Kedap suara dan stabil.
Kekurangan
Biaya pembangunan tinggi Termasuk biaya material dan pengerjaan.
Sangat berat Harus dirancang sejak awal dengan struktur bangunan yang mendukung.
Proses pengerjaan lebih lama dibanding rangka lain.
Cocok untuk : Bangunan permanen, rumah mewah, dan rumah bertingkat.
5.Rangka Atap Komposit (Material Gabungan)

Jenis ini menggabungkan dua material sekaligus, misalnya kayu dan baja ringan, atau beton dan baja. Biasanya digunakan untuk menyesuaikan antara kekuatan struktur dan estetika.
Kelebihan
Menggabungkan kekuatan dua material Dapat menghemat biaya dan tetap mempertahankan estetika atau kekuatan struktural.
Fleksibel Cocok untuk desain arsitektur yang unik.
Kekurangan
Perencanaan harus matang Jika tidak dirancang dengan baik, malah bisa menimbulkan masalah struktural.
Tergantung kualitas sambungan antar material.
Cocok untuk : Rumah dengan desain custom, proyek arsitektur kompleks.
Tabel Perbandingan Jenis Rangka Atap
Jenis Rangka | Kekuatan | Bobot | Estetika | Harga | Perawatan | Instalasi |
---|---|---|---|---|---|---|
Kayu | Sedang | Sedang | Tinggi | Tinggi | Tinggi | Sedang |
Baja Ringan | Tinggi | Ringan | Rendah | Sedang | Rendah | Cepat |
Baja Konvensional | Sangat Tinggi | Berat | Rendah | Tinggi | Rendah | Rumit |
Beton | Sangat Tinggi | Sangat Berat | Sedang | Tinggi | Rendah | Lama |
Komposit | Tinggi | Bervariasi | Tinggi | Bervariasi | Sedang | Rumit |
Tips Memilih Rangka Atap yang Tepat
1.Pertimbangkan desain rumah
Minimalis cocok dengan baja ringan, tradisional cocok dengan kayu.
2.Perhatikan kondisi lingkungan
Untuk area lembap, hindari material mudah lapuk.
3.Tentukan anggaran
Rangka beton dan baja konvensional butuh anggaran besar.
4.Faktor keberlanjutan
Pilih material ramah lingkungan dan mudah didaur ulang jika memungkinkan.
5.Konsultasikan dengan arsitek atau kontraktor
Agar perhitungan beban dan struktur sesuai.
Baca Juga : 3 Jenis Bata Dinding untuk Rumah Minimalis Modern
Setelah mengetahui berbagai jenis rangka atap dan pertimbangan kelebihan maupun kekurangannya, kini saatnya menentukan pilihan yang paling tepat untuk hunian Anda. Apakah Anda lebih mengutamakan estetika, kekuatan struktur, atau efisiensi biaya? Apa pun pertimbangannya, pastikan Anda memilih material dan sistem pemasangan yang sesuai dengan desain rumah serta kondisi lingkungan sekitar.
Jika Anda masih ragu atau butuh bantuan teknis, tim ahli dari Kiara Marga siap membantu mewujudkan rumah impian Anda dengan solusi terbaik dan konsultasi gratis. Jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang juga!
Artikel Refrensi
99 Admin (2025) 5 Jenis Material Rangka Atap untuk Rumah serta Plus Minusnya. Wajib Tahu sebelum Bangun Rumah! ( https://www.99.co/id/panduan/jenis-rangka-atap/ )
4 Jenis Bahan Material Kontruksi Rangka Atap Bangunan Hunian ( https://www.lantai-kayu.co.id/artikel-dan-berita/rangka-atap-bangunan/ )
Humam E (2023) Mengenal Macam-Macam Jenis Atap Rumah yang Pas Untuk Rumah ( https://www.gramedia.com/best-seller/jenis-atap-rumah/?srsltid=AfmBOopi2sQ3k_csYkVUE4F7AoU2eF__3LouImxMkfW4femvVZXUTe0s )